Penggunaan perlengkapan rumah tangga, khususnya dapur, berbahan melamin saat ini memang sudah menjamur di mana-mana. Alasannya adalah lebih praktis, lebih ringan, dan lebih bervariasi pilihannya. Produk yang tersedia saat ini adalah piring melamin, gelas melamin, mangkuk melamin, tutup gelas melamin, sendok melamin, garpu melamin, hingga toples melamin. Tidak hanya warna dan desainnya yang semakin menarik, tapi juga bentuknya yang sedemikian rupa, menjadikan perlengkapan makan melamin ini lebih banyak diminati.
Namun demikian, perlengkapan melamin yang telah menjamur tersebut belum tentu asli dan aman untuk digunakan sehari-hari. Dampak dari makanan yang tercemar melamin palsu berkaitan dengan munculnya batu ginjal pada anak-anak dan orang dewasa. Parahnya, pencemaran melamin ini juga dapat menyebabkan kematian. Seram, kan?
Nah, bagaimana cara membedakan antara produk berbahan melamin yang asli dengan yang palsu? Berikut ini beberapa cara mudah untuk membedakan antara melamin palsu dan melamin asli, melalui beberapa pengujian. Kami ambil contoh produk melamin yang digunakan dalam pengujian ini adalah Piring Melamin, sebagai berikut:
Uji Bakar Piring Melamin
Uji bakar sederhana. Bakarlah ujung piring melamin dengan api pada lilin selama 20 detik. Jika tercium bau gas formaldehid yang menyengat, artinya piring melamin tersebut tidak memenuhi syarat Food Grade. Pembakaran yang dilakukan pada piring melamin asli hanya akan mengakibatkan gosong, tanpa bau formaldehid.
Uji Rebus Piring Melamin
Rebuslah piring melamin selama 30 menit sampai 1 jam. Hasilnya, piring melamin palsu akan berubah bentuk dan meliuk, bahkan rapuh dan mencair. Uap hasil rebusannya pun dapat menyebabkan mata perih, batuk, dan mual. Hal ini tidak terjadi pada hasil rebusan piring melamin asli.
Ukuran dan Berat Piring Melamin
Secara fisik, piring melamin asli lebih berat dan tebal (dibanding yang palsu). Piring melamin palsu lebih terkesan sebagai piring plastik. Jika sesama piring melamin asli dibenturkan, suara yang dihasilkannya berbeda, akan terdengar lebih tebal dibanding suara yang dihasilkan dari dua piring melamin palsu yang dibenturkan.
Permukaan Piring Melamin
Permukaan piring melamin asli akan licin dan berkilau. Piring melamin palsu mudah ternoda oleh makanan atau bahan makanan yang berwarna (kopi atau teh), hingga warnanya akan berubah lebih gelap dalam waktu yang singkat, dibanding piring melamin asli. Walau lama kelamaan akan kusam, piring melamin asli lebih stabil dibanding yang palsu.